KONTAN.CO.ID - Kabupaten Magetan di Provinsi Jawa Timur sempat menjadi perhatian dunia karena diduga terjadi penyebaran virus corona Covid-19. Kasus ini muncul setelah Malaysia mengkonfirmasi sebanyak 43 orang santri yang pulang dari belajar di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fatah Temboro Magetan positif terinfeksi virus corona Covid-19. Karenanya negeri tetangga ini menyebut kasus positif corona Covid-19 yang berasal dari Ponpes Al Fatah Temboro Magetan Jawa Timur sebagai klaster baru penyebaran virus corona Covid-19 di negeri itu.
Gubernur Jawa Timur Kofifah Indar Parawansa pun telah merintahkan tim gugus tugas Jawa Timur untuk melakukan pelacakan di pesantren yang ada di lereng Gunung Lawu tersebut. Gubernur Kofifah Rabu (22/4) menyebut saat ini Ketua tim tracing gugus tugas Pemprov Jatim Kohar Hari Santoso tengah mendalami klaster baru Temboro bersama dengan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Magetan. Baca Juga: DPD RI dukung larangan mudik, tapi minta penyaluran bansos lebih gencar Tim telah melaksanakan rapid test dan pemeriksaan kesehatan kepada santri Ponpes Al Fatah Temboro Magetan yang diduga menjadi klaster baru penyebaran virus corona Covid-19. Baca Juga: Mahfud MD tanggapi wacana penolakan Perpu No 1/2020 oleh DPR dan gugatan MK Temuan kasus di Pondok Pesantren Al Fatah Hal ini dilakukan setelah 43 santri asal Malaysia dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19 setelah pulang kampung dari nyantri di Pondok Pesantren Al Fatah Temboro Magetan Jawa Timur. SELANJUTNYA>>> Editor: Syamsul Azhar