JAKARTA. Operator ponsel berbasis GSM tak pernah khawatir segmen pengguna BlackBerry yang digarapnya bakal tergerus oleh ponsel chatting. General Manager Sales PT XL Axiata Handono Warih pernah mengatakan bahwa segmen pengguna BlackBerry memiliki orientasi produk yang berbeda. "Pengguna BlackBerry tidak hanya mencari koneksi jaringan sosial, tapi mengutamakan keunggulan jaringan BlackBerry yang mampu melakukan push email serta kompresi data untuk kebutuhan mobile office," tandasnya.Asal tahu saja, sejumlah operator CDMA makin gencar memasarkan ponsel chatting. Salah satunya adalah Flexi. "Kami kembali menawarkan 300.000 unit hape chatting dalam empat varian," kata Executive General Manager Telkom Flexi Triana Mulyatsa. Agresifnya Flexi dalam meluncurkan produk baru tersebut lantaran penjualan hape chatting Flexi generasi sebelumnya memang terbilang laris manis di pasaran. Hanya dalam tempo empat bulan saja penjualan ponsel tersebut telah menembus angka 110.000 unit.Triana mengklaim, menikmati fitur jejaring sosial melalui layanan Flexi lebih murah dibanding menggunakan layanan BlackBerry. Ia mengilustrasikan, jika pelanggan mengaktifkan aplikasi instant messaging ditambah berlanggan konten media hanya menghabiskan Rp 20.000 per bulan. Sementara layanan sejenis yang ditawarkan BlackBerry mencapai Rp 5.000 per hari atau Rp 150.000 per bulan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ponsel Chatting Marak, XL Tak Gentar
JAKARTA. Operator ponsel berbasis GSM tak pernah khawatir segmen pengguna BlackBerry yang digarapnya bakal tergerus oleh ponsel chatting. General Manager Sales PT XL Axiata Handono Warih pernah mengatakan bahwa segmen pengguna BlackBerry memiliki orientasi produk yang berbeda. "Pengguna BlackBerry tidak hanya mencari koneksi jaringan sosial, tapi mengutamakan keunggulan jaringan BlackBerry yang mampu melakukan push email serta kompresi data untuk kebutuhan mobile office," tandasnya.Asal tahu saja, sejumlah operator CDMA makin gencar memasarkan ponsel chatting. Salah satunya adalah Flexi. "Kami kembali menawarkan 300.000 unit hape chatting dalam empat varian," kata Executive General Manager Telkom Flexi Triana Mulyatsa. Agresifnya Flexi dalam meluncurkan produk baru tersebut lantaran penjualan hape chatting Flexi generasi sebelumnya memang terbilang laris manis di pasaran. Hanya dalam tempo empat bulan saja penjualan ponsel tersebut telah menembus angka 110.000 unit.Triana mengklaim, menikmati fitur jejaring sosial melalui layanan Flexi lebih murah dibanding menggunakan layanan BlackBerry. Ia mengilustrasikan, jika pelanggan mengaktifkan aplikasi instant messaging ditambah berlanggan konten media hanya menghabiskan Rp 20.000 per bulan. Sementara layanan sejenis yang ditawarkan BlackBerry mencapai Rp 5.000 per hari atau Rp 150.000 per bulan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News