KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pangsa pasar telepon pintar (smartphone) kelas menengah bawah atau mid-end diprediksi di dalam negeri tidak pernah sepi peminat. Tak heran, bila produsen smartphone berlomba-lomba mengembangkan segmen pasar ini. Tidak hanya didominasi pabrikan asal Korea Selatan atau China, produsen ponsel pintar lokal tercatat telah banyak mencuil pangsa pasar tersebut. Salah satunya Advan, dengan merilis ponsel pintar G2 seharga Rp 2,49 juta per unit. Tjandra Lianto, Direktur Marketing Advan menargetkan, ponsel pintar G2 dapat membukukan penjualan sebanyak 5.000 unit per bulan. "Fenomenanya, brand sekarang ini lagi masuk ke lini menengah, ujar Tjandra, Kamis (15/2).
Ponsel menengah masih tetap laris
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pangsa pasar telepon pintar (smartphone) kelas menengah bawah atau mid-end diprediksi di dalam negeri tidak pernah sepi peminat. Tak heran, bila produsen smartphone berlomba-lomba mengembangkan segmen pasar ini. Tidak hanya didominasi pabrikan asal Korea Selatan atau China, produsen ponsel pintar lokal tercatat telah banyak mencuil pangsa pasar tersebut. Salah satunya Advan, dengan merilis ponsel pintar G2 seharga Rp 2,49 juta per unit. Tjandra Lianto, Direktur Marketing Advan menargetkan, ponsel pintar G2 dapat membukukan penjualan sebanyak 5.000 unit per bulan. "Fenomenanya, brand sekarang ini lagi masuk ke lini menengah, ujar Tjandra, Kamis (15/2).