Ponsel premium bikin kokoh penjualan Erafone



JAKARTA. Hadirnya produk baru ponsel premium Samsung, Nokia, LG, dan Apple selama tahun 2012 mendongkrak pendapatan perusahaan ritel gadget. Tengok saja rata-rata harga penjualan produk atau ASP (Average Selling Price) Erafone naik hingga 50%.

“ASP kita di akhir tahun 2012 lalu adalah Rp 3,3 juta," kata Djatmiko Wardoyo, Director Marketing and Communications PT Erajaya Swasembada Tbk di Jakarta, Senin (22/4). Pencapaian ASP sebesar Rp 3,3 juta naik 50% lebih tinggi dibandingkan tahun 2011 yang hanya mencapai Rp 2,2 juta.

Kenaikan yang cukup signifikan itu, jelas Djatmiko diakibatkan banyaknya ponsel premium yang beredar di pasar pada tahun 2012 lalu seperti hadirnya Samsung Galaxy Note II pada Oktober 2012. Perlu diketahui, ASP merupakan hitungan hasil rata-rata harga produk dari semua produk yang laris di jual ke konsumen.


Perlu diketahui, tahun 2012 lalu,  dari total penjualan ponsel yang ada di Indonesia, 28% secara unit adalah ponsel pintar atau smartphone yang nilai value-nya mencapai 60%. "Namun memang pasar ponsel di bawah Rp 2 juta adalah yang terbesar," tandas pria yang akrab disapa Koko tersebut.

Dalam hal ini, ponsel berbasis sistem operasi Android masih menjadi ponsel yang paling banyak dituju konsumen. Hal ini lantaran banyaknya produsen yang menawarkan harga ponsel android di bawah Rp 2 juta.

Adapun tahun ini, pelaku bisnis ritel ini terus melakukan ekspansi gerai. Sebanyak 105 outlet baru akan dibuka oleh unit bisnis Erajaya Group di Indonesia. Outlet baru ini  terdiri dari 70 outlet Erafone sendiri dan 35 outlet iBox.

70 outlet Erafone tersebut dapat berupa gerai Erafone sendiri dan juga empat gerai brand retail yang telah bekerja sama dengan Erafone, yakni Samsung Experiental Shop, Nokia Store, Blackberry Store, dan Xperia Store.

Hingga kuartal I bulan Maret kemarin sudah ada sekitar 15 outlet Erafone termasuk iBox yang dibangun Erafone

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri