Popularitas Jojo sempat mengungguli Jokowi dan Prabowo



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nama Jonatan Christie alias "Jojo" ternyata sempat menyalip jauh di atas popularitas dua pasang kontestan pemilihan presiden 2019. Secara relatif, popularitas nama Jonatan sempat melambung jauh melampui nama keempat calon presiden dan wakil presiden tersebut.

Kenyataan itu tampak dari grafik yang ditampilkan Google Trends ketika KONTAN.co.id membandingkan nama empat kontestan Pilpres 2019 (Jokowi, Prabowo, Sandiaga Uno, dan Maruf Amin) dengan nama pemain bulutangkis yang sedang digandrungi masyarakat itu, sebagai kata kunci, dalam kurun 25 Agustus 2018 - 1 September 2018.

Grafik tersebut menggambarkan perbandingan secara relatif tentang seberapa besar ketertarikan pengguna mesin pencari Google terhadap nama-nama mereka, dilihat dari penggunaan nama mereka sebagai kata kunci. Poin 100 menunjukkan tingkat ketertarikan terbesar, sedangkan poin 0 menunjukkan data yang ada tidak mencukupi untuk diperhitungkan dalam perbandingan tersebut.


Ketertarikan orang pada Jojo sebenarnya sudah mulai menanjak pada tanggal 25, 26, dan 27 Agustus 2018. Rupanya, lonjakan-lonjakan kecil ketertarikan itu sejalan dengan pertandingan babak demi babak yang sedang dilewati Jojo sebelum melaju ke babak final bulutangkis tunggal putra Asian Games 2018.

Lonjakan tingkat ketertarikan pengguna Google Search terhadap Jojo tersebut masih berada di skor 19, 22, dan 36 dalam skala 0-100 Google Trends. Itu bukan skor yang rendah mengingat pada saat yang sama skor nama empat kandidat jagoan Pilpres 2019 kurang dari 10.

Lonjakan dahsyat ketertarikan pengguna internet terhadap Jojo baru terjadi pada tanggal 28 Agustus 2018, pukul 13.00 WIB, ketika dia menang laga final. Saat itulah ketertarikan orang terhadap dia berada pada skor tertinggi: 100. Sebagai perbadingan, pada saat yang sama skor Jokowi hanya 6 dan skor Prabowo cuma 4.

Popularitas Jonatan terus di atas keempat nama kandidat, selama lebih dari 24 jam selanjutnya. Ketertarikan orang pada Jokowi dan Prabowo baru bisa kembali mengungguli ketertarikan orang pada Jojo pada 29 Agustus 2018, pukul 15.00 WIB.

Bisa ditebak, rupanya saat itu orang begitu penasaran terhadap kabar viral bahwa Jokowi dan Prabowo berangkulan. Ya, itulah saat-saat setelah pendekar silat Yudani Kusumah Hanifan, yang menjuarai kategori tarung putra kelas 55kg-60kg di final Asian Gmaes 2018, memeluk Jokowi dan Prabowo.

Meskipun momen menakjubkan yang konon mampu membuat ribuan pasang mata rakyat Indonesia merembeskan air mata terharu itu begitu fenomenal, skor Jokowi dan Prabowo saat itu sama: sama-sama 19.

Wah, tingkat ketertarikan orang terhadap momentum "rekonsiliasi kecil-kecilan bangsa Indonesia" itu ternyata belum mampu melampaui ketertarikan pada Jojo yang oleh khalayak dianggap "menggemaskan".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana