JAKARTA. Tren penurunan harga telur ayam ras sejak awal tahun ini ditengarai terjadi lantaran populasi ayam petelur yang berlebihan sehingga stok telur di pasaran melonjak. Alhasil, harga terjun bebas, khususnya di tingkat peternak ayam petelur atau layer yang berada di bawah Harga Pokok Produksi (HPP).Untuk mengatasi kelebihan populasi ayam petelur komersial ini, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kemtan) mengeluarkan surat edaran bagi perusahaan produsen telur ayam ras untuk mengurangi populasi ayam petelur komersial.Surat edaran tertanggal 27 Maret 2017 tersebut menjelaskan bahwa saat ini, produksi telur sudah berlebihan sehingga memincu penurunan harga. Untuk itu, perlu dilakukan afkir dini Final Stock (FS) ayam petelur komersial pada usia 70 minggu. Kebijakan ini berlaku bagi perusahaan yang memiliki populasi FS minimal 100.000 ekor.
Populasi ayam petelur dipangkas
JAKARTA. Tren penurunan harga telur ayam ras sejak awal tahun ini ditengarai terjadi lantaran populasi ayam petelur yang berlebihan sehingga stok telur di pasaran melonjak. Alhasil, harga terjun bebas, khususnya di tingkat peternak ayam petelur atau layer yang berada di bawah Harga Pokok Produksi (HPP).Untuk mengatasi kelebihan populasi ayam petelur komersial ini, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kemtan) mengeluarkan surat edaran bagi perusahaan produsen telur ayam ras untuk mengurangi populasi ayam petelur komersial.Surat edaran tertanggal 27 Maret 2017 tersebut menjelaskan bahwa saat ini, produksi telur sudah berlebihan sehingga memincu penurunan harga. Untuk itu, perlu dilakukan afkir dini Final Stock (FS) ayam petelur komersial pada usia 70 minggu. Kebijakan ini berlaku bagi perusahaan yang memiliki populasi FS minimal 100.000 ekor.