KONTAN.CO.ID - Populasi lalat capung turun lebih 50% selama delapan tahun terakhir. Para peneliti gabungan dari Notre Dome University, Oklahoma University, dan Virginia Tech menggunakan radar untuk mengetahui jumlah hewan itu. Mereka memantau populasi lalat capung di dua lokasi: Sungai Mississippi di Amerika Serikat dan Danau Erie di Kanada. Para peneliti memulai penelitian ini sejak 2012 sampai 2019 lalu. Hasilnya, populasi lalat capung turun lebih dari 50% di dua lokasi tersebut. Para peneliti memperkirakan, saat ini ada sekitar 88 miliar lalat capung yang hidup di Sungai Mississippi dan Danau Erie.
Populasi lalat capung merosot lebih dari 50%, ada apa?
KONTAN.CO.ID - Populasi lalat capung turun lebih 50% selama delapan tahun terakhir. Para peneliti gabungan dari Notre Dome University, Oklahoma University, dan Virginia Tech menggunakan radar untuk mengetahui jumlah hewan itu. Mereka memantau populasi lalat capung di dua lokasi: Sungai Mississippi di Amerika Serikat dan Danau Erie di Kanada. Para peneliti memulai penelitian ini sejak 2012 sampai 2019 lalu. Hasilnya, populasi lalat capung turun lebih dari 50% di dua lokasi tersebut. Para peneliti memperkirakan, saat ini ada sekitar 88 miliar lalat capung yang hidup di Sungai Mississippi dan Danau Erie.