KONTAN.CO.ID - Di balik kemajuan dan gemerlap ekonominya, Singapura ternyata menyimpan masalah ekonomi pelik dan potensial mengganjal pertumbuhan ekonomi di masa mendatang. Problem yang akan dihadapi Negeri Merlion itu sama seperti yang Jepang alami sekarang. Yakni, ledakan populasi penduduk yang semakin menua dalam dua dekade ke depan. Jepang sudah dan sedang menghadapi masalah akut ini. Bahkan, pertumbuhan penduduk Jepang sudah minus. Ini yang membuat Negeri Sakura tersebut kesulitan mengangkat ekonominya karena angkatan kerja di Jepang terus merosot dalam 10 tahun terakhir. Nah, menurut riset terbaru studi Oxford Economics, gara-gara pertumbuhan cepat populasi yang kian menua tersebut, Singapura harus menghadapi pukulan ganda. Yaitu, angkatan kerja yang menyusut, serta pelambatan pertumbuhan pasar tenaga kerja dibandingkan negara tetangganya. Padahal, dua indikator tersebut penting untuk menggerakkan perekonomian.
Populasi menua, ganjalan ekonomi Singapura
KONTAN.CO.ID - Di balik kemajuan dan gemerlap ekonominya, Singapura ternyata menyimpan masalah ekonomi pelik dan potensial mengganjal pertumbuhan ekonomi di masa mendatang. Problem yang akan dihadapi Negeri Merlion itu sama seperti yang Jepang alami sekarang. Yakni, ledakan populasi penduduk yang semakin menua dalam dua dekade ke depan. Jepang sudah dan sedang menghadapi masalah akut ini. Bahkan, pertumbuhan penduduk Jepang sudah minus. Ini yang membuat Negeri Sakura tersebut kesulitan mengangkat ekonominya karena angkatan kerja di Jepang terus merosot dalam 10 tahun terakhir. Nah, menurut riset terbaru studi Oxford Economics, gara-gara pertumbuhan cepat populasi yang kian menua tersebut, Singapura harus menghadapi pukulan ganda. Yaitu, angkatan kerja yang menyusut, serta pelambatan pertumbuhan pasar tenaga kerja dibandingkan negara tetangganya. Padahal, dua indikator tersebut penting untuk menggerakkan perekonomian.