KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Total populasi Singapura tumbuh sebesar 3,4 persen menjadi 5,64 juta pada Juni tahun ini, setelah dua tahun berturut-turut menurun, menurut laporan tahunan Divisi Kependudukan dan Bakat Nasional pada Selasa (27 September). Meskipun tumbuh, total populasi di Singapura tetap sedikit lebih rendah dari tingkat pra-COVID 5,7 juta per Juni 2019. Total laju pertumbuhan penduduk selama lima tahun terakhir, dari 2017 hingga 2022, lebih lambat dibandingkan dengan periode lima tahun sebelumnya.
Tidak termasuk efek COVID-19 dari Juni 2019 hingga Juni 2021, tingkat pertumbuhan tahunan gabungan untuk total populasi antara Juni 2017 dan Juni 2019 adalah 0,8 persen. Ini sudah lebih rendah dari tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 1,1 persen antara Juni 2012 dan Juni 2017, kata laporan itu. Baca Juga: Sasar Pasar Hunian & Investasi Properti, CK Asset Luncurkan Perfect Ten di Singapura Populasi penduduk Singapura, yang terdiri dari warga negara dan penduduk tetap, berjumlah 4,07 juta, meningkat dari 3,99 juta pada Juni 2021. Ada 1,56 juta bukan penduduk per Juni. Peningkatan populasi penduduk tersebut terutama disebabkan oleh pelonggaran pembatasan perjalanan COVID-19, karena semakin banyak penduduk yang sebelumnya menetap di luar negeri secara terus menerus selama 12 bulan atau lebih kembali ke Singapura.