KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beras basmati kaya nutrisi dan rendah indeks glikemik. Ini manfaat beras basmati untuk kesehatan, salah satunya menurunkan kolesterol. Beras basmati tidak hanya populer di India tapi juga seluruh dunia. Beras basmati yang dimasak menjadi nasi memiliki aroma khas dan rasa sedikit pedas.
Baca Juga: Merontokkan Kolesterol, Ini Manfaat Rambut Jagung yang Kaya Mineral Mengutip dari WebMD, beras basmati dibudidayakan di kaki pengunungan Himalaya sejak ribuan tahun lalu. Beras basmati terdiri dari varian yakni putih dan cokelat. Beras basmati memiliki kandungan nutrisi yang mirip dengan nasi putih. Dalam satu cangkir beras basmati yang dimasak mengandung:
- Kalori 210
- Protein 4 gram
- Lemak 0,5 gram
- Karbohidrat 46 gram
- Serat 0,7 gram
- Vitamin B1
- Vitamin B6
- Tembaga
- Folat
- Seng
- Magnesium
- Fosfor
- Zinc
Manfaat beras basmati
Beras basmati cokelat dan putih memberikan manfaat baik untuk kesehatan jika dikonsumsi secara rutin. Berikut manfaat beras basmati untuk kesehatan: 1. Ramah diabetes Beras basmati aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Sebab, beras basmati memiliki indeks glikemik rendah sampai sedang yakni 50 - 58. Beras basmati porsi kecil bisa dimasukkan dalam menu diet harian penderita diabetes. Selain itu, kandungan serat dalam beras basmati bisa membantu mencegah diabetes tipe 2. 2. Melancarkan pencernaan Beras basmati kaya akan serat yang bisa membantu memelihara kelancaran sistem pencernaan. 3. Menjaga kesehatan jantung Biji-bijian kerap dikaitkan dengan jantung sehat. Konsumsi biji-bijian seperti beras basmati bisa membantu mengurangi kadar kolesterol darah, mencegah tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung. 4. Mencegah kanker Beras basmati merah memiliki kandungan serat lebih tinggi dibandingkan varian yang putih. Diet serat yang lebih tinggi bisa membantu mengurangi risiko terkena kanker, terutama kanker kolorektal. Asal tahu saja, makan 3 ons biji-bijian per hari bisa menurunkan risiko kanker kolorektal sebesar 17%.
5. Kesehatan otak Nasi basmati kaya akan vitamin B, termasuk B1 alias tiamin yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak.
Baca Juga: Tanpa Diet Ketat! Ini 10 Aktivitas yang Membantu Menurunkan Berat Badan Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati