JAKARTA. Porsche, produsen mobil sport asal Jerman, melalui Porsche Asia Pasifik, dari tanggal 3–9 September, akan memamerkan salah satu mobil paling ikonik mereka yaitu, Porsche 356 dalam acara Porsche Classic Parade Indonesia. Tidak hanya 356, tujuh mobil Porsche klasik yang bersejarah lainnya seperti Porsche 911 Carrera (G Model), 911 Turbo 3.3 (964), 968 CS, 911 Carrera S (993), 911 Carrera Cabriolet (993), 911 Targa (993) dan 911 Turbo (996) juga dipamerkan. Acara ini merupakan kerjasama antara Porsche Club Indonesia dan PT Eurokars Artha Utama, sebagai pengimpor resmi Porsche di Indonesia. Acara yang berlangsung di Pacific Place Mall Jakarta sebagai salah satu cara untuk memelihara menumbuhkan antusiasme konsumen di Indonesia. Selain itu, juga untuk meyakinkan bahwa fasilitas purna jual dan layanan lainnya yang diberikan Porsche Centre Jakarta masih sejalan dengan standar di seluruh dunia.

“Koleksi mobil premium dari merek Porsche bukanlah satu-satunya alasan mengapa sebagian besar pelanggan kami membeli Porsche, tetapi terutama karena sejarah panjang terkait dengan merek ikonik Porsche, yang dikenal sebagai mobil sport sehari-hari”, ujar Herbert Kwee, Chief Executive Officer dari PT Eurokars Artha Utama.

Lantas apa alasan Porsche membawa kedelapan varian Porsche tersebut sebagai mobil klasik ikonik? Berikut Kontan coba ulas : Porsche 356 1500 Sepuluh tahun setelah peluncuran perdana 356 di Stuttgart, lebih dari 25.000 mobil sport Porsche telah diproduksi; dan sampai tahun 1965 Porsche bahkan menjual 77.766 mobil dengan model ini dan 356 menjadi satu-satunya mobil klasik dalam setengah dekade kemudian. Porsche 911 Carrera (G Model) Sepuluh tahun setelah peluncuran pertamanya, para insinyur Porsche telah memberikan perubahan menyeluruh. The G Model diproduksi dari 1974 sampai 1989 – lebih lama daripada generasi 911 lainnya. Fitur yang membedakan adalah dilengkapi dengan bumper bawah yang lebih tinggi dan lebih besar, yang secara teknis sangat diperlukan untuk memenuhi standar percobaan tabrakan di Amerika Serikat. Porsche 911 Turbo 3.3 (964) Porsche merayakan peluncuran pertama di dunia dari Porsche 911 Turbo (model 964) di Geneva Motorshow pada tahun 1990. Bentuk lebar dan sayap belakang berkarakteristik memberikan penampilan mobil yang mencolok membawa tradisi 911 Turbo sebelumnya. Porsche 968 CS Dari awal Porsche menaruh harapan di 968, baik Coupe dan Cabriolet. Design model ini dibawa kembali untuk lebih fokus pada DNA Porsche. 968 dianggap menjadi puncak dari 15 tahun mobil Porsche dengan four-cylinder-transaxle technology development sejak awal produksinya pada tahun 1976.

Porsche 911 Carrera S (993) Peluncuran pertama di dunia dari Porsche 911 (model 993) dirayakan di Frankfurt Motor Show pada bulan September 1993. Porsche 911 (model 993) ditandai oleh - selain sasis aluminium yang baru dibangun - desain sangat harmonis. Varian ini menjadi mesin berpendingin udara terakhir dari Porsche 911, model 993 menjadi sangat populer di kalangan antusias dan kolektor mobil. Porsche 911 Carrera Cabriolet (993) Peluncuran pertama di dunia dari 911 Cabriolet Porsche Carrera berlangsung di Detroit Motor Show di tahun 1994. Hingga saat ini sejak diluncurkan, secara total 15.499 mobil dari Cabriolet 911 (Model 993) telah diproduksi. Porsche 911 Targa (993) Porsche memproduksi Targa sejak tahun 1966, istilah "Targa" ini identik dengan sporty dan kemewahan. Targa adalah varian langka dengan hanya 4.583 unit yang dibangun sejak September 1995. Porsche 911 Turbo (996) Turbo 911 (model 996) memberikan penampilan pertamanya di Frankfurt Motor Show pada tahun 1999. Varian terbaru ini merupakan hadiah ulang tahun ke-25 dari 911 Turbo. 996 memiliki output daya 420 tenaga kuda dan torsi 560 Nm, yang memungkinkan kendaraan untuk akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 4,2 detik. 996 adalah model pertama 911 Turbo yang memiliki 5-speed-Tiptronic S gearbox.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Djumyati P.