KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah mematok anggaran transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp 911,9 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Anggaran tersebut tercatat meningkat 7,7% bila dibandingkan outlook TKD 2024 yang sebesar Rp 854 triliun. Meski meningkat, porsi anggaran TKD tersebut tercatat hanya sekitar 25% dari total anggaran belanja negara yang direncanakan Rp 3.613,1 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan, alasan porsi TKD tidak mencapai 30% dari total belanja negara karena anggaran belanja Kementerian/Lembaga (K/L) yang ada dalam belanja pemerintah pusat sudah semakin besar. Anggaran tersebut juga sudah menyalurkan banyak program yang banyak berdampak untuk perekonomian daerah.
Porsi Anggaran TKD Hanya 25% dari Total RAPBN 2025, Begini Penjelasan Sri Mulyani
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah mematok anggaran transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp 911,9 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Anggaran tersebut tercatat meningkat 7,7% bila dibandingkan outlook TKD 2024 yang sebesar Rp 854 triliun. Meski meningkat, porsi anggaran TKD tersebut tercatat hanya sekitar 25% dari total anggaran belanja negara yang direncanakan Rp 3.613,1 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan, alasan porsi TKD tidak mencapai 30% dari total belanja negara karena anggaran belanja Kementerian/Lembaga (K/L) yang ada dalam belanja pemerintah pusat sudah semakin besar. Anggaran tersebut juga sudah menyalurkan banyak program yang banyak berdampak untuk perekonomian daerah.