JAKARTA. Geliat pertumbuhan asuransi kredit semakin terasa. Memang, nilai total premi asuransi kredit di Indonesia masih mini jika dibandingkan dengan total premi industri asuransi. Tapi, pertumbuhan premi asuransi kredit hingga 111% dalam setahun perlu diperhitungkan. Kinerja perusahaan asuransi kredit pun meningkat. Tengok saja, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) yang mencatatkan pendapatan laba bruto hingga Agustus sebesar Rp 500 miliar. Pendapatan laba sudah mencapai 67,1% dari total target laba di akhir tahun yang diharapkan bisa mencapai Rp 770 miliar. Direktur Utama Askrindo, Antonius Chandra S. Napitupulu mengatakan, perolehan positif ini didukung masih tingginya minat masyarakat akan asuransi kredit Askrindo. Asuransi kredit menyumbang 80% total pendapatan premi bruto Askrindo. Dari premi bruto Rp 1,4 triliun hingga Agustus 2014, premi dari asuransi kredit mencapai Rp 1,2 triliun.
Porsi asuransi kredit kian membesar
JAKARTA. Geliat pertumbuhan asuransi kredit semakin terasa. Memang, nilai total premi asuransi kredit di Indonesia masih mini jika dibandingkan dengan total premi industri asuransi. Tapi, pertumbuhan premi asuransi kredit hingga 111% dalam setahun perlu diperhitungkan. Kinerja perusahaan asuransi kredit pun meningkat. Tengok saja, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) yang mencatatkan pendapatan laba bruto hingga Agustus sebesar Rp 500 miliar. Pendapatan laba sudah mencapai 67,1% dari total target laba di akhir tahun yang diharapkan bisa mencapai Rp 770 miliar. Direktur Utama Askrindo, Antonius Chandra S. Napitupulu mengatakan, perolehan positif ini didukung masih tingginya minat masyarakat akan asuransi kredit Askrindo. Asuransi kredit menyumbang 80% total pendapatan premi bruto Askrindo. Dari premi bruto Rp 1,4 triliun hingga Agustus 2014, premi dari asuransi kredit mencapai Rp 1,2 triliun.