JAKARTA. Bank Windu Kentjana International Tbk mencatatkan perolehan dana pihak ketiga (DPK) sampai dengan triwulan I-2014 sebesar Rp 6,85 triliun. Nilai ini tumbuh 4,26% dibandingkan raihan DPK perseroan pada akhir Desember 2013 yang mencapai Rp 6,57 triliun. Direktur Utama Bank Windu, Luianto Sudarmana mengungkapkan, porsi DPK bank dengan kode emiten MCOR ini masih lebih besar dana mahal alias deposito yang mencapai 80%. Sementara sisanya sebesar 20% merupakan simpanan dana murah yang terdiri dari tabungan dan giro. “Ini pekerjaan rumah bagi kami, untuk segera membalikkan keadaan dengan cepat dalam rangka meningkatkan CASA secepatnya. Dengan begitu, kami akan berada di ranah yang lebih baik lagi,” jelas Luianto di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (16/5).
Porsi dana mahal Bank Windu sampai 80%!
JAKARTA. Bank Windu Kentjana International Tbk mencatatkan perolehan dana pihak ketiga (DPK) sampai dengan triwulan I-2014 sebesar Rp 6,85 triliun. Nilai ini tumbuh 4,26% dibandingkan raihan DPK perseroan pada akhir Desember 2013 yang mencapai Rp 6,57 triliun. Direktur Utama Bank Windu, Luianto Sudarmana mengungkapkan, porsi DPK bank dengan kode emiten MCOR ini masih lebih besar dana mahal alias deposito yang mencapai 80%. Sementara sisanya sebesar 20% merupakan simpanan dana murah yang terdiri dari tabungan dan giro. “Ini pekerjaan rumah bagi kami, untuk segera membalikkan keadaan dengan cepat dalam rangka meningkatkan CASA secepatnya. Dengan begitu, kami akan berada di ranah yang lebih baik lagi,” jelas Luianto di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (16/5).