JAKARTA. Penempatan dana investasi asuransi umum di surat berharga negara alias SBN masih redah. Penempatan dana di instrumen ini hanya menepati urutan keenam dalam besaran portofolio investasi industri. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, per akhir 2015 menunjukkan, penempatan dana investasi asuransi umum di keranjang SBN adalah sebesar Rp 2,7 triliun. Jumlah tersebut hanya setara 4,2% dari total dana investasi yang mencapai Rp 66,1 triliun. Penempatan investasi di surat utang pemerintah ini jauh di bawah deposito. Industri asuransi umum tahun lalu menyimpan dana sebesar Rp 31,7 triliun di instrumen tersebut.
Porsi investasi asuransi umum di SBN masih mini
JAKARTA. Penempatan dana investasi asuransi umum di surat berharga negara alias SBN masih redah. Penempatan dana di instrumen ini hanya menepati urutan keenam dalam besaran portofolio investasi industri. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, per akhir 2015 menunjukkan, penempatan dana investasi asuransi umum di keranjang SBN adalah sebesar Rp 2,7 triliun. Jumlah tersebut hanya setara 4,2% dari total dana investasi yang mencapai Rp 66,1 triliun. Penempatan investasi di surat utang pemerintah ini jauh di bawah deposito. Industri asuransi umum tahun lalu menyimpan dana sebesar Rp 31,7 triliun di instrumen tersebut.