KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek mencatatkan penurunan porsi penempatan investasi di instrumen saham dalam 5 tahun terakhir. Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun mengatakan penempatan investasi di instrumen saham sebesar 15,48% dari total dana kelolaan per Desember 2020. "Porsinya menurun menjadi 11,03% per Desember 2021," ungkapnya kepada Kontan, Jumat (11/4). Selanjutnya, Oni mengatakan porsi penempatan investasi di saham juga terus menurun menjadi sebesar 10,33% per Desember 2022, kemudian menurun menjadi sebesar 9,14% per Desember 2023.
Porsi Investasi BPJS Ketenagakerjaan di Saham Menurun dalam 5 Tahun Terakhir
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek mencatatkan penurunan porsi penempatan investasi di instrumen saham dalam 5 tahun terakhir. Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun mengatakan penempatan investasi di instrumen saham sebesar 15,48% dari total dana kelolaan per Desember 2020. "Porsinya menurun menjadi 11,03% per Desember 2021," ungkapnya kepada Kontan, Jumat (11/4). Selanjutnya, Oni mengatakan porsi penempatan investasi di saham juga terus menurun menjadi sebesar 10,33% per Desember 2022, kemudian menurun menjadi sebesar 9,14% per Desember 2023.