KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai kepemilikan asing di Surat Berharga Negara (SBN) kian menggemuk. Meski bukan perkara mudah, para pengamat menilai, basis investor domestik tetap perlu diperkuat agar pasar obligasi Indonesia tidak goyah jika sewaktu-waktu investor asing memutuskan keluar. Sebagai informasi, berdasarkan data Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemkeu), hingga Selasa (5/3) kepemilikan dana asing di SBN mencapai Rp 944,56 triliun. Sehari sebelumnya, dana milik investor asing di pasar obligasi negara menembus rekor di level Rp 945,88 triliun. Ekonom PT Pemeringkat Efek Indonesia Fikri C. Permana berpendapat, tingginya nilai kepemilikan asing di SBN di satu sisi mencerminkan tingkat kepercayaan dan bentuk apresiasi investor mancanegara terhadap kondisi ekonomi Indonesia.
Porsi investor lokal di SBN perlu diperbesar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai kepemilikan asing di Surat Berharga Negara (SBN) kian menggemuk. Meski bukan perkara mudah, para pengamat menilai, basis investor domestik tetap perlu diperkuat agar pasar obligasi Indonesia tidak goyah jika sewaktu-waktu investor asing memutuskan keluar. Sebagai informasi, berdasarkan data Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemkeu), hingga Selasa (5/3) kepemilikan dana asing di SBN mencapai Rp 944,56 triliun. Sehari sebelumnya, dana milik investor asing di pasar obligasi negara menembus rekor di level Rp 945,88 triliun. Ekonom PT Pemeringkat Efek Indonesia Fikri C. Permana berpendapat, tingginya nilai kepemilikan asing di SBN di satu sisi mencerminkan tingkat kepercayaan dan bentuk apresiasi investor mancanegara terhadap kondisi ekonomi Indonesia.