KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepemilikan saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) oleh investor domestik meningkat signifikan. Per akhir Februari 2019 tercatat 13,6% dari total saham free float TOWR atau sekitar 25,5 miliar saham dimiliki investor atau pemegang saham domestik. Porsi kepemilikan investor domestik ini meningkat empat kali lipat dari sebesar 2,8% dari total saham free float TOWR per akhir Desember 2017. Aming Santoso, Direktur Utama TOWR menyatakan, peningkatan signifikan pada kepemilikan saham investor domestik ini penting karena menunjukkan diversifikasi kepemilikan saham. "Sekaligus mengurangi tekanan terhadap perdagangan saham TOWR yang berasal dari aliran modal asing,” katanya dalam siaran pers, Senin (11/3). Aming juga bilang, rata-rata volume perdagangan harian (average daily trading volume) telah meningkat dari Rp 1 miliar di Juli 2018 menjadi Rp 28,2 miliar pada dua bulan pertama di tahun 2019. "Peningkatan ketertarikan para investor domestik pada saham kami sejalan dengan peran kami di Indonesia yaitu menyediakan infrastruktur telekomunikasi yang tidak dapat dipisahkan dalam mendukung pertumbuhan penggunaan layanan internet dan meningkatnya permintaan akan layanan data di dalam negeri," tambah dia.
Porsi kepemilikan saham Sarana Menara (TOWR) oleh investor domestik naik signifikan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepemilikan saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) oleh investor domestik meningkat signifikan. Per akhir Februari 2019 tercatat 13,6% dari total saham free float TOWR atau sekitar 25,5 miliar saham dimiliki investor atau pemegang saham domestik. Porsi kepemilikan investor domestik ini meningkat empat kali lipat dari sebesar 2,8% dari total saham free float TOWR per akhir Desember 2017. Aming Santoso, Direktur Utama TOWR menyatakan, peningkatan signifikan pada kepemilikan saham investor domestik ini penting karena menunjukkan diversifikasi kepemilikan saham. "Sekaligus mengurangi tekanan terhadap perdagangan saham TOWR yang berasal dari aliran modal asing,” katanya dalam siaran pers, Senin (11/3). Aming juga bilang, rata-rata volume perdagangan harian (average daily trading volume) telah meningkat dari Rp 1 miliar di Juli 2018 menjadi Rp 28,2 miliar pada dua bulan pertama di tahun 2019. "Peningkatan ketertarikan para investor domestik pada saham kami sejalan dengan peran kami di Indonesia yaitu menyediakan infrastruktur telekomunikasi yang tidak dapat dipisahkan dalam mendukung pertumbuhan penggunaan layanan internet dan meningkatnya permintaan akan layanan data di dalam negeri," tambah dia.