JAKARTA. Rupanya mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) yang dipasarkan saat ini belum sepenuhnya memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Salah satunya dari penggunaan komponen lokal yang seharusnya 80%, namun saat ini komponen lokal yang digunakan dalam pembuatan LCGC baru 51%. Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi, mengungkapkan bahwa penggunaan komponen lokal pada LCGC saat ini baru pada kisaran 45% sampai 51%. "Tahun ini rata-rata komponen lokal yang digunakan pada mobil LCGC berkisar pada 45%, ada yang 47%, dan ada yang sudah 51%," kata Budi saat ditemui di IIMS 2013 Kemayoran Jakarta (24/9).
Porsi komponen lokal 80% LCGC baru tercapai 2018
JAKARTA. Rupanya mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) yang dipasarkan saat ini belum sepenuhnya memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Salah satunya dari penggunaan komponen lokal yang seharusnya 80%, namun saat ini komponen lokal yang digunakan dalam pembuatan LCGC baru 51%. Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi, mengungkapkan bahwa penggunaan komponen lokal pada LCGC saat ini baru pada kisaran 45% sampai 51%. "Tahun ini rata-rata komponen lokal yang digunakan pada mobil LCGC berkisar pada 45%, ada yang 47%, dan ada yang sudah 51%," kata Budi saat ditemui di IIMS 2013 Kemayoran Jakarta (24/9).