KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian dan lembaga diberi tugas Presiden Joko Widodo untuk memaksimalkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Bahkan soal ini dibahas serius dalam rapat terbatas, Selasa lalu (31/7), untuk menguatkan ekonomi nasional terhadap dampak global dan membantu current account deficit (CAD). Pemerintah sedang memilah-milah sektor mana yang perlu dinaikkan porsi TKDN-nya. Termasuk di dalamnya proyek-proyek startegis pemerintah. Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan mengatakan, pihaknya memang saat ini terus menerus mengevaluasi proyek yang saat ini menjadi fokus pemerintah terutama menyangkut TKDN. Pasalnya jika TKDN dioptimalkan negara bisa menghemat hampir US$ 2 miliar. Ini dipercaya bisa membantu neraca perdagangan yang masih defisit. Meski masih dievaluasi, Luhut memastikan hal tersebut tidak akan membuat proyek tersebut akan molor. "Yang kita evaluasi banyak. Tapi sampai saat ini belum ada tuh yang reschedule, semua masih on the track," katanya saat sesi tea afternoon dengan rekan media di kantornya, Rabu (1/8).
Porsi komponen lokal naik, proyek pemerintah masih on the track
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian dan lembaga diberi tugas Presiden Joko Widodo untuk memaksimalkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Bahkan soal ini dibahas serius dalam rapat terbatas, Selasa lalu (31/7), untuk menguatkan ekonomi nasional terhadap dampak global dan membantu current account deficit (CAD). Pemerintah sedang memilah-milah sektor mana yang perlu dinaikkan porsi TKDN-nya. Termasuk di dalamnya proyek-proyek startegis pemerintah. Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan mengatakan, pihaknya memang saat ini terus menerus mengevaluasi proyek yang saat ini menjadi fokus pemerintah terutama menyangkut TKDN. Pasalnya jika TKDN dioptimalkan negara bisa menghemat hampir US$ 2 miliar. Ini dipercaya bisa membantu neraca perdagangan yang masih defisit. Meski masih dievaluasi, Luhut memastikan hal tersebut tidak akan membuat proyek tersebut akan molor. "Yang kita evaluasi banyak. Tapi sampai saat ini belum ada tuh yang reschedule, semua masih on the track," katanya saat sesi tea afternoon dengan rekan media di kantornya, Rabu (1/8).