KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengatakan bahwa keterlibatan kontraktor asing dalam setiap proyek jalan tol tak lepas dari berbagai pertimbangan. Adapun, dari seluruh proyek jalan tol yang ada saat ini, persentase kontraktor asing kurang dari 10%. Kepala BPJT, Herry Trisaputra Zuna menyebut ada beberapa proyek jalan tol yang melibatkan kontraktor asing, yakni proyek-proyek yang berada di Manado, Medan, Samarinda, Cisumdawu, dan Solo. Dia mencontohkan, jika setiap proyek tersebut dipukul rata menggunakan pembiayaan dari pinjaman asing senilai Rp 2 triliun, maka total keseluruhan proyek secara kasar mencapai Rp 10 triliun. Adapun saat ini proyek jalan tol yang sedang dalam proses konstruksi nilainya mencapai Rp 100 triliun "Sehingga porsi kontraktor asing masih sangat kecil, tidak sampai 10%," ujar Herry saat dihubungi KONTAN, Rabu (15/11). Lebih lanjut Herry bilang, keterlibatan kontraktor asing dalam proyek jalan tol di Indonesia tak lepas dari beberapa pertimbangan, di antaranya adalah bentuk dukungan pemerintah agar proyek tersebut bisa dikerjakan oleh badan usaha.
Porsi kontraktor asing di jalan tol cuma 10%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengatakan bahwa keterlibatan kontraktor asing dalam setiap proyek jalan tol tak lepas dari berbagai pertimbangan. Adapun, dari seluruh proyek jalan tol yang ada saat ini, persentase kontraktor asing kurang dari 10%. Kepala BPJT, Herry Trisaputra Zuna menyebut ada beberapa proyek jalan tol yang melibatkan kontraktor asing, yakni proyek-proyek yang berada di Manado, Medan, Samarinda, Cisumdawu, dan Solo. Dia mencontohkan, jika setiap proyek tersebut dipukul rata menggunakan pembiayaan dari pinjaman asing senilai Rp 2 triliun, maka total keseluruhan proyek secara kasar mencapai Rp 10 triliun. Adapun saat ini proyek jalan tol yang sedang dalam proses konstruksi nilainya mencapai Rp 100 triliun "Sehingga porsi kontraktor asing masih sangat kecil, tidak sampai 10%," ujar Herry saat dihubungi KONTAN, Rabu (15/11). Lebih lanjut Herry bilang, keterlibatan kontraktor asing dalam proyek jalan tol di Indonesia tak lepas dari beberapa pertimbangan, di antaranya adalah bentuk dukungan pemerintah agar proyek tersebut bisa dikerjakan oleh badan usaha.