JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mencatat jumlah kredit yang belum ditarik (undisbursment loan) per April 2017 sebesar Rp 110,8 triliun. Jumlah itu setara 11,8% dari total komitmen plafon per April 2017. Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan BRI mengatakan, jumlah kredit yang belum ditarik ini turun dibandingkan posisi Desember 2016. "Sampai akhir 2016, porsi kredit yang belum ditarik sebesar 13,3% dari total komitmen," ujar Haru, Selasa (6/6). Menurut Haru, penurunan porsi kredit yang belum ditarik disebabkan mayoritas kredit BRI adalah segmen mikro dan konsumer. Dua segmen ini menggunakan maksimal plafonnya saat pencairan kredit.
Porsi kredit belum ditarik di BRI sekitar 11,8%
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mencatat jumlah kredit yang belum ditarik (undisbursment loan) per April 2017 sebesar Rp 110,8 triliun. Jumlah itu setara 11,8% dari total komitmen plafon per April 2017. Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan BRI mengatakan, jumlah kredit yang belum ditarik ini turun dibandingkan posisi Desember 2016. "Sampai akhir 2016, porsi kredit yang belum ditarik sebesar 13,3% dari total komitmen," ujar Haru, Selasa (6/6). Menurut Haru, penurunan porsi kredit yang belum ditarik disebabkan mayoritas kredit BRI adalah segmen mikro dan konsumer. Dua segmen ini menggunakan maksimal plafonnya saat pencairan kredit.