KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembiayaan mobil bekas diyakini bisa memiliki pangsa pasar tersendiri di tengah lesunya sektor otomotif di tahun ini. Beberapa perusahaan pembiayaan (multifinance) percaya diri pembiayaan mobil bekas akan bertumbuh sepanjang tahun ini. PT Mandiri Utama Finance (MUF) masih cukup yakin prospek bisnis pembiayaan kendaraan bekas mampu tumbuh. Direktur Utama MUF Stanley Setia Atmadja mengatakan, hingga tutup tahun lalu, pembiayaan mobil bekas berkontribusi 23,29% setara dengan Rp 1,7 triliun dari total pembiayaan baru di akhir 2017. MUF tahun lalu telah menyalurkan pembiayaan Rp 7,3 triliun. Tahun ini, anak usaha Bank Mandiri ini membidik pertumbuhan pembiayaan sebesar 38,36% menjadi Rp 10,1 triliun. Adapun porsi pembiayaan mobil bekas diproyeksi bisa mencapai Rp 1,9 triliun. "Porsi pembiayaan mobil bekas stabil saja karena juga persaingan dengan mobil baru," kata Stanley.
Porsi kredit kendaraan bekas stagnan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembiayaan mobil bekas diyakini bisa memiliki pangsa pasar tersendiri di tengah lesunya sektor otomotif di tahun ini. Beberapa perusahaan pembiayaan (multifinance) percaya diri pembiayaan mobil bekas akan bertumbuh sepanjang tahun ini. PT Mandiri Utama Finance (MUF) masih cukup yakin prospek bisnis pembiayaan kendaraan bekas mampu tumbuh. Direktur Utama MUF Stanley Setia Atmadja mengatakan, hingga tutup tahun lalu, pembiayaan mobil bekas berkontribusi 23,29% setara dengan Rp 1,7 triliun dari total pembiayaan baru di akhir 2017. MUF tahun lalu telah menyalurkan pembiayaan Rp 7,3 triliun. Tahun ini, anak usaha Bank Mandiri ini membidik pertumbuhan pembiayaan sebesar 38,36% menjadi Rp 10,1 triliun. Adapun porsi pembiayaan mobil bekas diproyeksi bisa mencapai Rp 1,9 triliun. "Porsi pembiayaan mobil bekas stabil saja karena juga persaingan dengan mobil baru," kata Stanley.