KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) mencatatkan porsi kredit UMKM per Mei 2024 ini mencapai 20,4% dari total kredit yang disalurkan. Adapun, rasio kredit macet atau non performing loan (NPL) kredit UMKM BNI sebesar 3,3%. Corporare Secretary Bank BNI Okki Rushartomo mengatakan, pembagian kredit UMKM terdiri dari kredit usaha rakyat (KUR) dan Kredit Wirausaha BNI.
“Penyaluran kredit UMKM tersebut terdiri dari KUR sebesar Rp5,73 triliun kepada 25.724 pelaku UMKM. Serta kredit BNI Wirausaha (BWU) sebesar Rp 1,99 triliun kepada 4.216 pelaku UMKM yang tumbuh signifikan sebesar 200,3% YoY,” ujar Okki kepada Kontan, Kamis (20/6). Baca Juga: Kredit UMKM Perbankan Konsisten Melambat dalam Tiga Bulan Terakhir Okki optimistis BNI dapat mengejar porsi kredit UMKM perbankan yang digadang pemerintah harus mencapai 30% setidaknya hingga akhir tahun ini. BNI juga menargetkan menurunkan NPL gross kredit UMKM di bawah 3% hingga akhir tahun.