JAKARTA. Guna mengoptimalkan imbal hasil (return), manajer investasi menggemukkan porsi obligasi korporasi dalam produk reksadana pasar uang. Namun, ada sebagian manajer investasi yang tetap mempertahankan racikannya untuk menjaga likuiditas. Fund Manager BNI Asset Management Andre Varian mengungkapkan, untuk menunjang return, saat ini perusahaan menambah aset dasar efek obligasi korporasi dalam reksadana pasar uang kelolaan mereka. Sebab, volatilitas yang melanda pasar surat utang dalam negeri dalam beberapa pekan terakhir sudah mengangkat posisi yield surat utang negara (SUN). Merujuk situs Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) per Senin (28/11), yield obligasi pemerintah bertenor 10 tahun tercatat di level 8,28%.
Porsi obligasi korporasi di reksadana pasar uang
JAKARTA. Guna mengoptimalkan imbal hasil (return), manajer investasi menggemukkan porsi obligasi korporasi dalam produk reksadana pasar uang. Namun, ada sebagian manajer investasi yang tetap mempertahankan racikannya untuk menjaga likuiditas. Fund Manager BNI Asset Management Andre Varian mengungkapkan, untuk menunjang return, saat ini perusahaan menambah aset dasar efek obligasi korporasi dalam reksadana pasar uang kelolaan mereka. Sebab, volatilitas yang melanda pasar surat utang dalam negeri dalam beberapa pekan terakhir sudah mengangkat posisi yield surat utang negara (SUN). Merujuk situs Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) per Senin (28/11), yield obligasi pemerintah bertenor 10 tahun tercatat di level 8,28%.