KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Strategi pemerintah menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) secara masif di awal tahun alias front loading membuat utang pemerintah membengkak. Kendati demikian, para ekonom melihat kondisi ini belum mengkhawatirkan. Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan, langkah pemerintah melakukan front loading ini memanfaatkan kepercayaan pelaku pasar yang sangat positif terhadap Indonesia di awal tahun. "Situasinya kondusif sehingga pemerintah memilih untuk menerbitkan mayoritas SBN nya di awal," kata David. Kondisi positif ini, menurut Head of Economic & Research UOB Indonesia Enrico Tanuwidjaja berpotensi berlanjut pasca The Federal Reserve mengumumkan keputusannya menahan suku bunga acuan hingga akhir tahun.
Porsi pembiayaan anggaran yang tinggi di awal tahun belum mengkhawatirkan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Strategi pemerintah menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) secara masif di awal tahun alias front loading membuat utang pemerintah membengkak. Kendati demikian, para ekonom melihat kondisi ini belum mengkhawatirkan. Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan, langkah pemerintah melakukan front loading ini memanfaatkan kepercayaan pelaku pasar yang sangat positif terhadap Indonesia di awal tahun. "Situasinya kondusif sehingga pemerintah memilih untuk menerbitkan mayoritas SBN nya di awal," kata David. Kondisi positif ini, menurut Head of Economic & Research UOB Indonesia Enrico Tanuwidjaja berpotensi berlanjut pasca The Federal Reserve mengumumkan keputusannya menahan suku bunga acuan hingga akhir tahun.