JAKARTA. Di kala penjualan kendaraan baru melandai dan berimbas pada lesunya pembiayaan kendaraan baru, perusahaan pembiayaan beramai-ramai banting setir. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) juga turut memperbesar porsi pembiayaan kendaraan bekas. Willy Suwandi Dharma, Presiden Direktur PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk mengatakan, hingga sepuluh bulan pertama tahun ini, pihaknya telah mengucurkan kredit kendaraan sebanyak Rp 25,5 triliun. Dari total pembiayaan tersebut, Adira mengaku terbantu oleh pertumbuhan penyaluran kredit terhadap mobil dan motor bekas. Sebab, penyaluran kredit pada motir dan mobil baru menurun lantaran kondisi ekonomi yang melambat. Hal ini menggerus daya beli.
Porsi pembiayaan bekas Adira naik menjadi 39%
JAKARTA. Di kala penjualan kendaraan baru melandai dan berimbas pada lesunya pembiayaan kendaraan baru, perusahaan pembiayaan beramai-ramai banting setir. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) juga turut memperbesar porsi pembiayaan kendaraan bekas. Willy Suwandi Dharma, Presiden Direktur PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk mengatakan, hingga sepuluh bulan pertama tahun ini, pihaknya telah mengucurkan kredit kendaraan sebanyak Rp 25,5 triliun. Dari total pembiayaan tersebut, Adira mengaku terbantu oleh pertumbuhan penyaluran kredit terhadap mobil dan motor bekas. Sebab, penyaluran kredit pada motir dan mobil baru menurun lantaran kondisi ekonomi yang melambat. Hal ini menggerus daya beli.