Porsi Pendapatan yang Dibelanjakan Makin Besar di Akhir Tahun 2022



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rata-rata proporsi pendapatan konsumen yang digunakan untuk konsumsi atau average propensity to consume ratio terpantau meningkat pada Desember 2022. 

Bank Indonesia (BI) mencatat, average propensity to consume ratio pada bulan laporan sebesar 75,6%, atau meningkat dari 74,7% pada bulan November 2022. 

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan, rata-rata porsi konsumsi terhadap pendapatan terpantau meningkat pada kategori pengeluaran. 


Baca Juga: Keyakinan Konsumen Meningkat di Akhir Tahun 2022

"Tertinggi pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp 4,1 juta hingga Rp 5 juta per bulan," tulis Erwin dalam laporan Survei Konsumen, Senin (9/1). 

Sebaliknya, rata-rata porsi pembayaran cicilan/utang atau debt to income ratio tercatat sebesar 9,2% atau turun dari 9,6% pada bulan sebelumnya. 

Pun porsi pendapatan yang disimpan oleh konsumen (saving to income ratio) tercatat sebesar 15,2% atau lebih rendah dari 15,7% pada bulan sebelumnya. 

Porsi tabungan terhadap pendapatan yang menurun, paling dalam terjadi di responden dengan tingkat pengeluaran Rp 4,1 juta hingga Rp 5 juta per bulan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi