Porsi Piutang Pembiayaan Alat Berat BFI Finance Sebesar 12,5% pada Semester I-2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BFI Finance Indonesia Tbk mencatat porsi piutang pembiayaan dari segmen pembiayaan alat berat mencapai 12,5% pada semester I-2024.

Deputy Business Director BFI Finance Rudy Eddywidjaja menyebut nilai piutang pembiayaan dari sektor alat berat tersebut mencapai sekitar Rp 2,8 triliun. Adapun piutang pembiayaan dikelola (managed receivables) BFI Finance senilai Rp 22,4 triliun pada semester I-2024.

"Untuk pembiayaan alat berat, kami mencatat pertumbuhan lebih 10% pada semester I-2024," ucapnya saat ditemui di JI-Expo Kemayoran, Jumat (13/9).


Rudy mengatakan, pihaknya optimistis hingga akhir tahun kondisi pasar untuk pembiayaan alat berat akan mengalami perbaikan, setelah tertekan pada semester I-2024.

Baca Juga: Industri Pembiayaan Hadapi Peningkatan Kredit dan Risiko NPF

"Kami berharap setelah semester I-2024 hingga akhir tahun, kami bisa mencapai suatu kondisi yang lebih baik dan seharusnya bisa ditutup pada akhir tahun ini dengan positif," ujarnya.

Terkait dengan pembiayaan alat berat yang tertekan pada semester I-2024, Rudy menganggap banyak faktor yang memengaruhi. Salah satunya dipicu juga harga komoditas, khususnya batubara.

Rudy menjelaskan alat berat sangat bergantung kepada komoditas. Dia tak memungkiri harga komoditas batubara juga memengaruhi kinerja pembiayaan alat berat. 

"Jadi, memang sangat terpengaruh sekali kemarin. Namun, kami optimistis bisa lebih membaik pada semester kedua," kata Rudy.

Rudy menyebut, alat berat menjadi salah satu pembiayaan inti dari BFI Finance sejak pertama kali berdiri pada 1982. Oleh karena itu, dia menyebut pihaknya akan tetap fokus terhadap pembiayaan alat berat.

Selanjutnya: Industri Pembiayaan Hadapi Peningkatan Kredit dan Risiko NPF

Menarik Dibaca: Zoho Perkenalkan Zoho CRM for Everyone, Bantu Kerja Tim Penjualan Perusahaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati