JAKARTA. Pamor PT Indosat Tbk (ISAT) tetap saja saja menarik meski sedang didera sentimen utang dolar dan kerugian yang terus membengkak. Seperti yang dilakukan Ooredo Asia Pte Ltd (Ooredoo) yang justru memperbesar porsi kepemilikan ISAT. Sebelumnya, Ooredoo memiliki 3,03 miliar saham ISAT ata setara dengan jumlah kepemilikan 55,79% dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh ISAT. Mengacu pada keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (23/8), saham yang dikempit Ooredoo bertambah 500,53 juta saham menjadi 3,53 miliar saham. Artinya, saat ini perusahaan telekomunikasi yang dulunya bernama Qtel Group itu menguasai 65% ISAT. Adapun rincian pemilik ISAT yang lain adalah, Pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap menguasai 14,29% atau setara dengan 776,62 juta saham.
Porsi saham Ooredoo di Indosat kian jumbo
JAKARTA. Pamor PT Indosat Tbk (ISAT) tetap saja saja menarik meski sedang didera sentimen utang dolar dan kerugian yang terus membengkak. Seperti yang dilakukan Ooredo Asia Pte Ltd (Ooredoo) yang justru memperbesar porsi kepemilikan ISAT. Sebelumnya, Ooredoo memiliki 3,03 miliar saham ISAT ata setara dengan jumlah kepemilikan 55,79% dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh ISAT. Mengacu pada keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (23/8), saham yang dikempit Ooredoo bertambah 500,53 juta saham menjadi 3,53 miliar saham. Artinya, saat ini perusahaan telekomunikasi yang dulunya bernama Qtel Group itu menguasai 65% ISAT. Adapun rincian pemilik ISAT yang lain adalah, Pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap menguasai 14,29% atau setara dengan 776,62 juta saham.