JAKARTA. Pemerintah sedang haus dana segar. Oleh karena itu, tahun ini pemerintah akan menaikkan porsi setoran dividen hasil keuntungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sepanjang tahun 2016.Kementerian BUMN, misalnya, akan menarik porsi dividen lebih tinggi dari laba bersih bank plat merah. "Setoran dividen bank BUMN bervariasi. Namun bisa mencapai 45%," ungkap Gatot Trihargo, Deputi Kementerian BUMN, akhir pekan lalu.Pertimbangannya, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) empat bank BUMN masih tinggi. Sehingga dengan memungut dividen tinggi, bank milik pemerintah masih memiliki kecukupan dana untuk berekspansi. Bahkan Gatot menyatakan, bank BUMN saat ini memiliki kecukupan modal untuk melancarkan ekspansi hingga tahun 2019.
Porsi setoran dividen bank BUMN dikerek
JAKARTA. Pemerintah sedang haus dana segar. Oleh karena itu, tahun ini pemerintah akan menaikkan porsi setoran dividen hasil keuntungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sepanjang tahun 2016.Kementerian BUMN, misalnya, akan menarik porsi dividen lebih tinggi dari laba bersih bank plat merah. "Setoran dividen bank BUMN bervariasi. Namun bisa mencapai 45%," ungkap Gatot Trihargo, Deputi Kementerian BUMN, akhir pekan lalu.Pertimbangannya, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) empat bank BUMN masih tinggi. Sehingga dengan memungut dividen tinggi, bank milik pemerintah masih memiliki kecukupan dana untuk berekspansi. Bahkan Gatot menyatakan, bank BUMN saat ini memiliki kecukupan modal untuk melancarkan ekspansi hingga tahun 2019.