KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) terus berupaya mengoptimalkan digitalisasi pelayanan di wilayah operasionalnya. Hal itu seiring mencapai target pertumbuhan tahun ini sebesar 5% dari segmen terminal. Direktur Utama PORT Paul Krisnadi mengatakan bahwa salah satu tantangan di industri terminal peti kemas secara umum adalah dwelling time atau waktu yang dibutuhkan sejak peti kemas dibongkar dari kapal hingga peti kemas dikeluarkan dari terminal oleh importir. Tantangan tersebut tidak hanya dari efisiensi dalam melakukan proses bongkar muat namun juga dalam hal document clearance atau penyelesaian dokumentasi impor atau ekspor barang. "Dalam hal tersebut PORT menyadari pentingnya pengintegrasian bisnis yang berhubungan dengan industri pelabuhan untuk meningkatkan efisiensi industri terminal peti kemas dan logistik,” ujar dia dalam keterangan resmi, Senin (21/2).
PORT Mengejar Pertumbuhan Kinerja 5% Tahun Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) terus berupaya mengoptimalkan digitalisasi pelayanan di wilayah operasionalnya. Hal itu seiring mencapai target pertumbuhan tahun ini sebesar 5% dari segmen terminal. Direktur Utama PORT Paul Krisnadi mengatakan bahwa salah satu tantangan di industri terminal peti kemas secara umum adalah dwelling time atau waktu yang dibutuhkan sejak peti kemas dibongkar dari kapal hingga peti kemas dikeluarkan dari terminal oleh importir. Tantangan tersebut tidak hanya dari efisiensi dalam melakukan proses bongkar muat namun juga dalam hal document clearance atau penyelesaian dokumentasi impor atau ekspor barang. "Dalam hal tersebut PORT menyadari pentingnya pengintegrasian bisnis yang berhubungan dengan industri pelabuhan untuk meningkatkan efisiensi industri terminal peti kemas dan logistik,” ujar dia dalam keterangan resmi, Senin (21/2).