KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) menilai banyak perusahaan dana pensiun yang menempatkan investasinya di Surat Berharga Negara (SBN) karena risiko yang rendah. Adapun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat portofolio investasi dana pensiun masih didominasi instrumen Surat Berharga Negara (SBN) pada semester I-2023, yang mencapai Rp 117,18 triliun. Hasil itu membuat penempatan investasi di SBN meningkat 22,09% Year on Year (YoY), jika dibandingkan Juni 2022 yang hanya mencapai Rp 95,98 triliun. Alhasil, SBN di portofolio investasi dana pensiun mengambil porsi 33,83% terhadap total investasi semester I-2023.
Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi SBN, ADPI Beri Penjelasan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) menilai banyak perusahaan dana pensiun yang menempatkan investasinya di Surat Berharga Negara (SBN) karena risiko yang rendah. Adapun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat portofolio investasi dana pensiun masih didominasi instrumen Surat Berharga Negara (SBN) pada semester I-2023, yang mencapai Rp 117,18 triliun. Hasil itu membuat penempatan investasi di SBN meningkat 22,09% Year on Year (YoY), jika dibandingkan Juni 2022 yang hanya mencapai Rp 95,98 triliun. Alhasil, SBN di portofolio investasi dana pensiun mengambil porsi 33,83% terhadap total investasi semester I-2023.