KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Portofolio Bitcoin (BTC) milik El Salvador kembali mengalami penurunan signifikan akibat volatilitas pasar kripto. Aset digital tersebut kehilangan level dukungan penting di US$110.000, sehingga nilai kepemilikan negara itu terkoreksi dalam sepekan terakhir.
Penurunan Nilai Portofolio Bitcoin El Salvador
Berdasarkan data DropsTab per 1 September 2025, portofolio kripto El Salvador menyusut lebih dari US$22,8 juta dalam tujuh hari terakhir. Koreksi ini mencerminkan penurunan harga Bitcoin sebesar 3,25%, yang kini diperdagangkan di kisaran US$108.764 per koin.Strategi Bitcoin El Salvador
Sejak menjadi negara pertama yang mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran sah pada September 2021, El Salvador menjalankan strategi akumulasi agresif. Pemerintahan Presiden Nayib Bukele secara konsisten membeli Bitcoin, namun tidak pernah menjual, bahkan saat pasar kripto mengalami penurunan panjang. Portofolio negara ini sempat mencapai puncak sekitar US$774,9 juta, sebelum terkoreksi hampir US$100 juta akibat gejolak pasar terbaru. Strategi ini merupakan bagian dari visi jangka panjang Bukele untuk:- Mengintegrasikan mata uang kripto ke dalam sistem ekonomi nasional,
- Menarik investasi asing, serta
- Memperluas inklusi keuangan bagi masyarakat yang tidak memiliki akses ke layanan perbankan tradisional.