JAKARTA. Mayoritas portofolio Dana Pensiun PT Bank Rakyat Indonesia (Dapen BRI) ditempatkan pada instrumen surat utang alias obligasi korporasi. Mudjiharno Sudjono, Direktur Utama Dana Pensiun BRI mengatakan, dana kelolaan per April 2016 sebesar Rp 14,859 triliun. Dana kelolaan tersebut diinvestasikan ke berbagai instrumen investasi. Saat ini, alokasi terbesar masih dibenamkan pada obligasi korporasi sebanyak Rp 3,305 triliun atau 22,2%. Porsi investasi terbesar kedua diparkirkan pada instrumen saham sebanyak Rp 2,952 triliun atau 19,8% dari total portofolio. Porsi terbesar ketiga dialokasikan pada surat berharga negara (SBN) sebanyak Rp 2,919 triliun.
Portofolio Dapen BRI didominasi obligasi
JAKARTA. Mayoritas portofolio Dana Pensiun PT Bank Rakyat Indonesia (Dapen BRI) ditempatkan pada instrumen surat utang alias obligasi korporasi. Mudjiharno Sudjono, Direktur Utama Dana Pensiun BRI mengatakan, dana kelolaan per April 2016 sebesar Rp 14,859 triliun. Dana kelolaan tersebut diinvestasikan ke berbagai instrumen investasi. Saat ini, alokasi terbesar masih dibenamkan pada obligasi korporasi sebanyak Rp 3,305 triliun atau 22,2%. Porsi investasi terbesar kedua diparkirkan pada instrumen saham sebanyak Rp 2,952 triliun atau 19,8% dari total portofolio. Porsi terbesar ketiga dialokasikan pada surat berharga negara (SBN) sebanyak Rp 2,919 triliun.