Portofolio Saham Berisiko Tinggi, Mosaic Menawarkan Strategi Investasi Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Investasi saham merupakan salah satu portofolio berisiko tinggi. Fluktuasi menjadi makanan sehari-hari. Jika memiliki dana dan berkeinginan untuk investasi, pertanyaannya adalah apakah harga saham sudah cukup murah dan sektor apa yang sebaiknya dipilih? Pertanyaan-pertanyaan ini sering diajukan oleh investor saham. 

Manuel Adhy Purwanto, Head of Investment Research Moduit mengatakan, banyak aspek yang perlu dipertimbangkan dalam berinvestasi saham. Seperti analisis makroekonomi, fundamental perusahaan, analisis teknikal, hingga money management untuk menentukan porsi trading guna meminimalkan risiko dan memaksimalkan peluang yang bisa dicapai. "Kompleksitas ini membuat banyak investor yang merugi karena tidak mempunyai kemampuan atau waktu untuk melakukan analisa secara komprehensif," terang dia, dalam penjelasannya, Jumat (17/5). 

Menurut Manuel, investor saham sering menghadapi masalah utama berupa keterbatasan waktu untuk menganalisis pasar dan memperoleh informasi terbaru. Tidak jarang investor mencari solusi dengan memercayakan pengelolaan saham mereka kepada komunitas saham atau influencer saham. Namun, sering kali hal ini malah menyebabkan kerugian finansial karena terjebak oleh oknum influencer saham yang tidak bertanggung jawab. 


Baca Juga: Moduit Gandeng Maybank Sekuritas Luncurkan Fitur Mosaic, Apa Itu?

Untuk membantu investor menghadapi tantangan tersebut, Moduit menawarkan Moduit Stock Advisory Service (Mosaic). Chief Business Officer Moduit, Stefanus Adi Utomo mengatakan, fitur Mosaic tersebut menyediakan rekomendasi saham bagi para investor, memperoleh persetujuan investor, dan memfasilitasi transaksi pembelian dan penjualan saham. Dengan begitu, dia berharap adanya Mosaic bisa memudahkan investor dalam berinvestasi.

Layanan Mosaic juga mengutamakan fitur personalisasi. Fitur personalisasi ini mencakup penyesuaian strategi saham berdasarkan profil risiko investor dan jangka waktu investasi. “Kami melihat antusiasme yang signifikan dari para investor saham di Indonesia semenjak pandemi. Namun beberapa dari mereka menjadi korban dari informasi yang salah dari oknum influencer saham, yang menyebabkan trauma dalam berinvestasi saham,” ujar Stefanus saat soft launching Mosaic, pekan lalu. 

Berbeda dengan metode konvensional yang seringkali mengharuskan investor untuk melakukan pemantauan pasar terus-menerus, Mosaic menyederhanakan proses tersebut dengan teknologi dan keahlian pakar profesionali. Investor dapat menghemat waktu dan tenaga, sekaligus meningkatkan peluang untuk meraih hasil investasi yang lebih baik.

Investor hanya perlu menggunakan satu platform saja untuk mendapatkan layanan yang lengkap. Mulai  rekomendasi saham, bertransaksi, sampai memantau perkembangan investasi mereka. Investor hanya perlu mengisi kuesioner tentang profil risiko dan tujuan keuangan.

"Lalu, berdasarkan jawaban investor, Portfolio Strategist Moduit akan memberikan rekomendasi saham yang sesuai. Setelah itu, investor hanya perlu menyetujui rekomendasinya saja, dan tidak perlu repot melakukan transaksi saham sendiri, karena proses transaksi sudah dimudahkan oleh teknologi Moduit,” ujar Edina Saputra, Chief of Development  Moduit.. Dalam menyediakan solusi ini, Moduit bekerja sama dengan Maybank Sekuritas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian