KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi saham merupakan salah satu portofolio berisiko tinggi. Fluktuasi menjadi makanan sehari-hari. Jika memiliki dana dan berkeinginan untuk investasi, pertanyaannya adalah apakah harga saham sudah cukup murah dan sektor apa yang sebaiknya dipilih? Pertanyaan-pertanyaan ini sering diajukan oleh investor saham. Manuel Adhy Purwanto, Head of Investment Research Moduit mengatakan, banyak aspek yang perlu dipertimbangkan dalam berinvestasi saham. Seperti analisis makroekonomi, fundamental perusahaan, analisis teknikal, hingga money management untuk menentukan porsi trading guna meminimalkan risiko dan memaksimalkan peluang yang bisa dicapai. "Kompleksitas ini membuat banyak investor yang merugi karena tidak mempunyai kemampuan atau waktu untuk melakukan analisa secara komprehensif," terang dia, dalam penjelasannya, Jumat (17/5). Menurut Manuel, investor saham sering menghadapi masalah utama berupa keterbatasan waktu untuk menganalisis pasar dan memperoleh informasi terbaru. Tidak jarang investor mencari solusi dengan memercayakan pengelolaan saham mereka kepada komunitas saham atau influencer saham. Namun, sering kali hal ini malah menyebabkan kerugian finansial karena terjebak oleh oknum influencer saham yang tidak bertanggung jawab.
Portofolio Saham Berisiko Tinggi, Mosaic Menawarkan Strategi Investasi Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi saham merupakan salah satu portofolio berisiko tinggi. Fluktuasi menjadi makanan sehari-hari. Jika memiliki dana dan berkeinginan untuk investasi, pertanyaannya adalah apakah harga saham sudah cukup murah dan sektor apa yang sebaiknya dipilih? Pertanyaan-pertanyaan ini sering diajukan oleh investor saham. Manuel Adhy Purwanto, Head of Investment Research Moduit mengatakan, banyak aspek yang perlu dipertimbangkan dalam berinvestasi saham. Seperti analisis makroekonomi, fundamental perusahaan, analisis teknikal, hingga money management untuk menentukan porsi trading guna meminimalkan risiko dan memaksimalkan peluang yang bisa dicapai. "Kompleksitas ini membuat banyak investor yang merugi karena tidak mempunyai kemampuan atau waktu untuk melakukan analisa secara komprehensif," terang dia, dalam penjelasannya, Jumat (17/5). Menurut Manuel, investor saham sering menghadapi masalah utama berupa keterbatasan waktu untuk menganalisis pasar dan memperoleh informasi terbaru. Tidak jarang investor mencari solusi dengan memercayakan pengelolaan saham mereka kepada komunitas saham atau influencer saham. Namun, sering kali hal ini malah menyebabkan kerugian finansial karena terjebak oleh oknum influencer saham yang tidak bertanggung jawab.