Portofolio Saham dan Obligasi Masih Jadi Primadona



JAKARTA. Industri dana pensiun (dapen) tampaknya bakal menuai hasil investasi menggembirakan di 2010 ini. Hasil investasi dapen pada paruh pertama tahun ini bakal tumbuh sedikitnya 20% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun portofolio di saham dan obligasi masih menjadi primadona.

Direktur Utama Dapen Bank Mandiri Gatut Subadio mengungkapkan, hingga Mei 2010, hasil investasi dana kelolaannya tercatat sebesar Rp 122 miliar.

Untuk hasil investasi di semester pertama 2010 ini, Gatut bilang, pihaknya memperkirakan bisa mencapai Rp 150 miliar. Angka ini, lebih besar 20% ketimbang pencapaian periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 120 miliar.


“Kenaikan hasil investasi dana kelolaan lantaran kami mengubah strategi investasi, yakni dengan memperbesar portofolio saham," terang Gatut, Minggu (27/6).

Gatut menambahkan, tahun lalu, investasi saham di portofolio mereka hanya sebesar 12%. "Untuk tahun ini, kami akan tingkatkan investasi di saham kami menjadi 20%,” ujar Gatut.

Tidak hanya investasi saham saja yang akan ditingkatkan, investasi di obligasi, baik itu obligasi korporat maupun obligasi negara, juga akan diperbesar, dari porsi sebelumnya yang sebesar 27%, menjadi 32% di tahun ini.

Dengan demikian, Gatut mengharapkan, kedua portofolio investasi tersebut di atas dapat menggenjot imbal hasil (yield) dana kelolaannya tetap tumbuh dua digit, dari 11,5% di 2009 menjadi 12% pada tahun ini.

“Sebetulnya, tren saham 2010 ini lebih baik. Toh, krisis Yunani tidak akan terlalu berpengaruh kalau kita melihat fundamental perekonomian nasional yang saat ini cukup kuat," cetus Gatut.

Tak heran, Gatut pun optimistis, hasil investasi Dapen Bank Mandiri bisa tumbuh positif hingga akhir tahun ini.Pengaruh positif lainnya, menurut Gatut, aset Dapen Bank Mandiri bakal terdongkrak naik dari Rp 2,3 triliun di tahun lalu menjadi sekitar Rp 2,8 triliun di 2010.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa