KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku pemegang saham PT Pos Indonesia (Persero) menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris PosIND. Kementerian BUMN mengangkat dua sosok baru yaitu Muhammad Budi Djatmiko dan Fauzi Baadilla sebagai Komisaris Independen bagi PT Pos Indonesia (Persero). Adapun, Fauzi Baadilla sebelumnya dikenal sebagai aktris dan model papan atas Indonesia. Di Pilpres 2024 lalu, Fauzi juga masuk dalam jajaran pendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Dirinya memiliki jabatan sebagai Koordinator Nasional Rumah Besar Relawan Prabowo 08.
Pada saat yang sama kementerian juga mengukuhkan pemberhentian Guntur Iman Nofianto pada tanggal 1 April 2024. Pemberhentian ini ditetapkan sehubungan dengan berkahir masa jabatannya di PosIND.
Baca Juga: Pos Indonesia Berkolaborasi dengan TikTok Dukung Pertumbuhan UMKM Sehingga susunan komisaris saat ini adalah:
- Komisaris Utama: Rhenald Kasali
- Komisaris Gunawan Hutagalung;
- Komisaris: I Gde Made Kartikajaya;
- Komisaris: Robben Rico;
- Komisaris Independen: Muhammad Budi Djatmiko;
- Komisaris Independen: Fauzi Baadilla.
Kemudian, susunan dewan direksi adalah sebagai berikut:
- Direktur Utama: Faizal Rochmad Djoemadi;
- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Endy Pattia Rahmadi Abdurrahman;
- Direktur Bisnis Kurir dan Logistik: Tonggo Marbun;
- Direktur Operasi dan Digital Services: Hariadi;
- Direktur Bisnis Jasa Keuangan: Haris;
- Direktur Human Capital Management: Asih Kurniasari Komar;
- Direktur Business Development dan Portfolio Management: Prasabri Pesti.
Penetapan ini disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2023 PT Pos Indonesia (Persero) pada Kamis, 18 Juli 2024. “Kami mengucapkan selamat kepada Dewan Komisaris Independen terpilih, semoga dapat membawa kemajuan bagi PosIND. Kepada komisaris yang telah mencapai masa akhir jabatan Kami juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi yang telah diberikan bagi perusahaan,” ujar Tata Sugiarta Corporate Secretary and Environmental, Social and Governance dalam keterangan yang diterima Kontan, Jumat (19/07). RUPS juga mengesahkan Laporan Keuangan PosIND Tahun Buku 2023. Di sini PosIND kembali mencatatkan rekor baru laba bersih teringgi perusahaan sebesar Rp 728 miliar. Diketahui pada tahun buku 2022 PosIND juga mencatatkan laba terbesar sepanjang sejarah sebesar Rp 650 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari