Pos Indonesia belum dapat restu di bisnis hotel



JAKARTA. Rencana PT Pos Indonesia (Persero) untuk membangun hotel ternyata masih jauh panggang dari api. Hingga kini, rencana tersebut ini belum jua kunjung terealisasi, walaupun sudah didengung-dengungkan sejak tahun 2012 lalu.

I Ketut Mardjana, Direktur Utama Pos Indonesia mengaku, di bisnis perhotelan, pihaknya kendala dari izin pemilik saham alias dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). "Kami sudah siap, tetapi izin (bangun hotel) sulit diperoleh dari internal komisaris," kata Ketut Jakarta, Kamis (4/4).

Meski masih terkendala, Ketut masih optimistis, ekspansi Pos Indonesia ke bisnis perhotelan bisa dilakukan di semester 2 tahun ini. "Hotel yang akan ada di Bandung itu sudah siap, mulai dari desain dan sebagainya," ujar Ketut.


Sebagai informasi, Pos Indonesia akan membangun dua hotel berbintang tiga di Bandung. Lokasinya berada di Jalan Pahlawan dan Jalan Ciampelas. Perusahaan pelat merah sudah menyiapkan dana Rp 110 miliar untuk mendirikan dua hotel tersebut.

Rencananya, setiap hotel  berada di lahan seluas 2.000 meter persegi (m²)-3.000 m². Masing-masing hotel akan ada 100 unit kamar. Untuk pendanaan, perusahaan merogoh kocek 40%, sisanya sebesar 60% berasal dari perbankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri