KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama PT Pos Indonesia merilis prangko bertema kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia.
Penerbitan prangko itu bertujuan untuk mengenang momen bersejarah sebagai bagian dari perjalanan bangsa Indonesia.
Menurut Gunawan Hutagalung, Direktur Pos Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, penerbitan prangko ini sangat penting, karena akan menjadi tanda bahwa dalam sejarah bahwa Indonesia pernah dikunjungi oleh Paus Fransiskus.
"Sekarang momen ini diabadikan dalam prangko," ujarnya pada acara Peluncuran Prangko Kunjungan Paus Fransiskus di Gereja Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2024).
Gunawan menjelaskan, Kominfo telah melakukan perubahan pada e-katalog Prangko Indonesia 2024 untuk memasukkan kunjungan Paus Fransiskus sebagai salah satu tema terbitan prangko tahun ini.
"Penerbitan prangko seri harus mendapat persetujuan Menteri, dan Pak Menteri sangat mengapresiasi upaya mengabadikan kunjungan Paus Fransiskus ini dengan mengubah katalog 2024,” jelasnya.
Kunjungan Apostolik dari Pemimpin Gereja Katolik Sedunia dan Kepala Negara Vatikan ini merupakan yang ketiga kalinya di Indonesia. Sebelumnya, Kementerian Kominfo dan PT Pos Indonesia juga menerbitkan prangko saat Paus Yohanes Paulus II berkunjung pada 1989.
"Penerbitan prangko ini merupakan salah satu yang berharga dari sekian banyak seri penerbitan prangko lainnya, dan hingga saat ini masih tersedia di Pos Indonesia dan Kominfo," tambah Gunawan.
Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo, menyatakan bahwa prangko itu memiliki makna penting dengan tema "Faith, Fraternity, and Compassion" atau "Iman, Persaudaraan, dan Bela Rasa."
Tema ini dianggap relevan dengan kehidupan masyarakat Indonesia yang beragam dan religius.
Dia berharap prangko tersebut dapat menyebarkan semangat persaudaraan dan solidaritas ke seluruh dunia.
"Bangsa kita dikenal sebagai bangsa yang religius dan hidup dalam keragaman dengan solidaritas yang kuat antarwarga. Prangko ini mencerminkan nilai-nilai tersebut dalam perjalanan kita menuju cita-cita kemerdekaan," jelasnya.
Mengutip Kompas.com, Kominfo dan PT Pos Indonesia bakal mendistribusikan prangko ini sebanyak 4.000 lembar ke seluruh belahan dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News