JAKARTA. PT Pos Indonesia (Posindo) mematok target pendapatan 23% tahun ini, atau naik menjadi Rp 3,7 triliun tahun realisasi pendapatan tahun lalu sebesar Rp 3 triliun.I Ketut Mardjana, Direktur Utama PT Pos Indonesia, menuturkan, kenaikan target akan tercapai dari peningkatan dari kinerja tiga unit bisnisnya. "Kalau semuanya lancar, saya optimis bisa meraup laba Rp 200 miliar tahun ini," ujarnya kepada Kontan, Kamis (12/1).Tahun lalu, PT Pos Indonesia baru mampu mengantongi laba sebesar Rp 126 miliar. Laba berasal dari tiga unit bisnis Posindo, yaitu: jasa keuangan (financial services) dengan total pendapatan 38% dan sektor Logistik 6%. "Sementara 2% lagi dari non-core business," ungkapnya.Menurut Ketut, dari sisi layanan bisnis, pendapatan paling besar tahun 2011 lalu berasal dari surat-menyurat dan parsel dengan kontribusi 54% total pendapatan. Ketut optimis, target laba akan tercapai karena perusahaan pelat merah itu meneglola aset Rp 4,5 triliun dan jaringan bisnis yang luas. Menurutnya, beberapa langkah yang akan dikembangkan antara lain, pemanfaatan aset dan mengembangkan unit bisnis baru agar bisa mandiri. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pos Indonesia targetkan laba Rp 200 miliar
JAKARTA. PT Pos Indonesia (Posindo) mematok target pendapatan 23% tahun ini, atau naik menjadi Rp 3,7 triliun tahun realisasi pendapatan tahun lalu sebesar Rp 3 triliun.I Ketut Mardjana, Direktur Utama PT Pos Indonesia, menuturkan, kenaikan target akan tercapai dari peningkatan dari kinerja tiga unit bisnisnya. "Kalau semuanya lancar, saya optimis bisa meraup laba Rp 200 miliar tahun ini," ujarnya kepada Kontan, Kamis (12/1).Tahun lalu, PT Pos Indonesia baru mampu mengantongi laba sebesar Rp 126 miliar. Laba berasal dari tiga unit bisnis Posindo, yaitu: jasa keuangan (financial services) dengan total pendapatan 38% dan sektor Logistik 6%. "Sementara 2% lagi dari non-core business," ungkapnya.Menurut Ketut, dari sisi layanan bisnis, pendapatan paling besar tahun 2011 lalu berasal dari surat-menyurat dan parsel dengan kontribusi 54% total pendapatan. Ketut optimis, target laba akan tercapai karena perusahaan pelat merah itu meneglola aset Rp 4,5 triliun dan jaringan bisnis yang luas. Menurutnya, beberapa langkah yang akan dikembangkan antara lain, pemanfaatan aset dan mengembangkan unit bisnis baru agar bisa mandiri. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News