Pos Indonesia Terbitkan Obligasi Senilai Rp 500 Miliar, Simak Rinciannya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pos Indonesia (Persero) berencana melakukan penawaran umum obligasi I Pos Indonesia tahun 2022 dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp 500 miliar. Obligasi ini akan dijamin dengan kesanggupan penuh alias full commitment.

Melansir prospektus ringkas yang ditayangkan di harian Kontan, Rabu (21/12), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini akan menerbitkan obligasi dalam dua seri. Pertama, seri A dengan jumlah pokok obligasi Rp 100 miliar dengan tingkat bunga tetap 10,90%. Obligasi seri A memiliki jangka waktu (tenor) 3 tahun sejak tanggal emisi.

Kedua, seri B dengan jumlah pokok obligasi Rp 400 miliar. Obligasi seri B memiliki tingkat bunga tetap 11,75% dengan jangka waktu (tenor) 5 tahun sejak tanggal emisi.


Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 28 Maret 2023, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo masing-masing obligasi adalah pada tanggal 25 Desember 2025 untuk Seri A dan 28 Desember 2027 untuk seri B.

Baca Juga: Imbal Hasil Semakin Tinggi, Penerbitan Obligasi Korporasi Bakal Tertahan

Pos Indonesia akan menggunakan dana hasil penerbitan  obligasi ini untuk dua keperluan. Pertama, sekitar 60% akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka kegiatan usaha, seperti untuk beban operasional, beban pemasaran, bisnis surat pos, paket pos, bisnis logistik. Bisnis filateli, hingga beban lainnya.

Kedua, sekitar 40% digunakan untuk belanja modal berupa digitalisasi proses bisnis dan pengembangan system customer relationship management (CRM), inovasi digital, hingga middle mile infrastruktur.

PT Bahana Sekuritas dan PT Aldiracita Sekuritas Indonesia ditunjuk sebagai penjamin pelaksana efek obligasi dengan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) bertindak sebagai wali amanat. Dalam rangka penawaran obligasi ini, PT Pos Indonesia telah memperoleh hasil pemeringkatan A- (single A minus) dari PT Kredit Rating Indonesia.

Masa penawaran umum berlangsung mulai 22 Desember sampai 23 Desember 2022, dengan masa penjatahan jatuh pada 26 Desember 2022. Obligasi Pos Indonesia akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 29 Desember 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari