Pos Logistik bangun gudang unilever di Cawang



JAKARTA. PT Pos Logistik akhirnya resmi memulai pembangunan pembangunan gudang baru yang diperuntukkan bagi klien terbesar mereka, yakni PT Unilever Indonesia.

Pembangunan gudang seluas 3.600 meter persegi di Cakung itu resmi ditandai dengan penanaman tiang pancang (ground breaking) hari ini. "Jadi Unilever kalau untuk bisnis warehousing kita adalah salah satu pelanggan terbesar," kata Febriyanto, Dirut PT Pos Logistik, Rabu (2/4). Tak heran, anak usaha PT Pos Indonesia itu sampai rela merogoh kantornya demi membangun khusus gudang untuk mitranya tersebut.

Pemasukan yang didapatkan dari PT Unilever Indonesia jumlahnya mencapai 50% pendapatan perusahaan tahun lalu.


Menurut Febri, pendapatan dari pelanggan lainnya seperti Garuda Indonesia, Pertamina, Suzuki dan Tempo Scan belum ada yang menandingi Unilever. Adapun total pembangunan gudang tersebut diperkirakan akan menghabiskan dana sekitar Rp 65 miliar. Dalam pendanaannya PT Pos Logistik mendapatkan bantuan dana dari induk perusahaaan PT Pos Indonesia sekitar Rp 75 miliar.

Meski realisasinya baru dikerjakan tahun ini, tetapi dana pembangunannya sudah diberikan sejak tahun lalu. "Pembangunannya sekitar 1 tahun dan bakal beroperasi sekitar April tahun depan," imbuhnya. Rencananya gudang tersebut akan digunakan untuk kegiatan inventaris dan distribusi barang PT Unilever Indonesia selama 5 tahun kedepan.

Dengan kerja sama itu setiap tahunnya Pos Logistik mendapatkan pembayaran sekitar Rp 28 miliar hingga Rp 30 miliar.

PT Pos Logistik resmi dilepas PT Pos Indonesia dari divisi menjadi perusahaan sendiri pada Januari lalu . Hingga penghujung tahun 2013, anak usadaha dibidang logistik itu sudah berhasil memberi kontribusi 7%-8% ke pendapatan perseroan.

Meski belum lama berdiri, Pos Logistik baru saja meraih tiga sertifikasi ISO sekaligus dari badan sertifikasi PT.SGS Indonesia.

Ketiga sertifikasi itu adalah ISO 9001:2008 untuk Quality Management System, ISO 14001:2004 untuk Environment Management System, dan OHSAS 180001:2007 untuk Occupational and Safety Management System.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan