JAKARTA. Produsen baja asal Korea Selatan, Posco tertarik menambah investasi di Indonesia melalui PT Krakatau Posco, perusahaan joint venture dengan PT Krakatau Steel Tbk. Posco berencana meningkatkan kapasitas hingga 10 juta ton sampai 2025 mendatang. "Posco sudah investasi 6 tahun di Indonesia. Saat kunjungan Pak Presiden ke Korea Selatan, kami ada visi membangun 10 juta ton cluster baja di Cilegon. Sekarang ini Krakatau Steel 3 juta ton, Krakatau Posco 3 juta ton. Baru 6 juta ton, jadi masih ada 4 juta ton ke depan," ujar Kim Jhi Yong, President Director PT Posco Indonesia Inti usai bertemu dengan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Gedung Kementerian Perindustrian, Selasa (6/9).
Posco akan tambah pabrik baja di Indonesia
JAKARTA. Produsen baja asal Korea Selatan, Posco tertarik menambah investasi di Indonesia melalui PT Krakatau Posco, perusahaan joint venture dengan PT Krakatau Steel Tbk. Posco berencana meningkatkan kapasitas hingga 10 juta ton sampai 2025 mendatang. "Posco sudah investasi 6 tahun di Indonesia. Saat kunjungan Pak Presiden ke Korea Selatan, kami ada visi membangun 10 juta ton cluster baja di Cilegon. Sekarang ini Krakatau Steel 3 juta ton, Krakatau Posco 3 juta ton. Baru 6 juta ton, jadi masih ada 4 juta ton ke depan," ujar Kim Jhi Yong, President Director PT Posco Indonesia Inti usai bertemu dengan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Gedung Kementerian Perindustrian, Selasa (6/9).