SAN FRANCISCO. Induk Google, Alphabet Inc, disinyalir bisa menjadi perusahaan dengan nilai terbesar dunia. Jika hal itu terjadi, maka mahkota yang biasa disematkan di kepala Apple terancam diambil alih oleh Alphabet. Prediksi ini memungkinkan mengingat Alphabet baru saja merilis kinerjanya yang memuaskan. Laba dan penjualan Alphabet pada kuartal empat lalu melonjak tajam yang didorong oleh melesatnya bisnis iklan yang menyokong proyek-proyek baru ambisius Alphabet. Dalam transaksi perdagangan pasca penutupan pasar, saham Alpabet melompat 9,4% menjadi US$ 843 dari sebelumnya US$ 770,77 pada penutupan di New York. Diprediksi, kapitalisasi pasar Alphabet pada pembukaan pasar Selasa ini (2/2) akan melampaui US$ 550 miliar.
Saat ini, kapitalisasi pasar Apple tercatat senilai US$ 534,7 miliar. Sebelumnya, Apple berhasil menyabet predikat perusahaan termahal dunia pada 2011 dengan mengalahkan perusahaan minyak terbesar dunia Exxon Mobil Corp. Dengan mengubah nama dan struktur perusahaan pada tahun lalu, CEO Alphabet Larry Page menempatkan fokus utama perusahaan pada bisnis Web. Meski demikian, Alphabet juga melakukan investasi di sejumlah area baru seperti intelijen artifisial, self-driving cars, teknologi kesehatan, dan akses internet cepat. Meski Apple juga mengembangkan bisnisnya di mobil dan intelijen artifisial, namun hal itu masih disimpan rapat-rapat oleh perusahaan. Sementara itu, Apple diprediksi akan membukukan penurunan penjualan pertama dalam 15 tahun terakhir seiring melambatnya penjualan iPhone dan perlambatan ekonomi China.