Posisi Cadangan Devisa Juni 2023 Menyusut, Begini Kondisi Komponen Pembentuknya



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Posisi cadangan devisa Indonesia kembali menyusut. Pada Juni 2023, cadangan devisa Indonesia tercatat US$ 137,54 miliar atau turun 1,25% mom. 

Bila menilik komponen pembentuk cadangan devisa, penurunan hanya terlihat di sebagian komponen saja, dengan penurunan tertajam pada komponen monetary gold atau emas moneter. 

Mengutip data Special Data Dissemination Standard (SDDS) di laman resmi Bank Indonesia (BI), komponen tersebut tercatat US$ 4,87 miliar atau turun 1,43% mom. 


Baca Juga: Pekan Pertama Juli 2023, BI Catat Arus Modal Asing Hengkang Rp 1,85 Triliun

Emas moneter adalah persediaan emas yang dimiliki oleh bank sentral, berupa emas batangan yang memenuhi persyaratan internasional tertentu, seperti London Good Delivery (LGD). 

Selain itu, yang termasuk monetary gold adalah emas murni, serta mata uang emas yang berada di dalam negeri maupun luar negeri. 

Otoritas moneter yang ingin menambah emas miliknya, bisa menambang emas baru atau membeli emas dari pasar, tetapi harus memonetisasi emas tersebut. 

Sebaliknya, otoritas moneter juga bisa mengeluarkan kepemilikan emas untuk tujuan non moneter, tetapi harus mendemonetisasi emas tersebut. 

Penurunan selanjutnya datang dari komponen Other Reserves Assets. Tercatat US$ 631,90 juta atau turun 1,36% mom. 

Baca Juga: Penerbitan Obligasi Korporasi di Semester II-2023 Sulit Diprediksi, Ini Sebabnya

Other Reverses Assets merupakan komponen yang mencakup tagihan yang tidak termasuk dalam kategori tagihan lainnya. 

Sebagai tambahan informasi, BI mengonfirmasi pencatatan nilai cadangan devisa dalam statistik pada umumnya menurut harga pasar, yaitu kurs pasar yang berpengaruh pada saat transaksi. 

Editor: Noverius Laoli