KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk (BCA) David Sumual mengungkapkan, stagnasi posisi cadangan devisa Indonesia yang pada Mei 2025 di angka US$ 152,5 miliar disebabkan oleh faktor musiman. Padahal tercatat aliran dana masuk ke Indonesia (inflow) dari pasar modal pada Mei 2025 cukup besar yakni mencapai US$ 2,1 miliar dan terdapat indikasi peningkatan kepemilikan asing di instrumen SRBI ditengah penurunan yield. Kemudian pemerintah melalui Kementerian Keuangan juga menerbitkan Samurai Bond sebesar US$ 725 juta pada 23 Mei 2025. Namun nyatanya aliran dana tersebut belum cukup kuat mengerek posisi cadangan devisa Mei 2024.
Posisi Cadangan Devisa Mei Stagnan Meski Inflow Besar, Ekonom Beri Catatan Ini
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk (BCA) David Sumual mengungkapkan, stagnasi posisi cadangan devisa Indonesia yang pada Mei 2025 di angka US$ 152,5 miliar disebabkan oleh faktor musiman. Padahal tercatat aliran dana masuk ke Indonesia (inflow) dari pasar modal pada Mei 2025 cukup besar yakni mencapai US$ 2,1 miliar dan terdapat indikasi peningkatan kepemilikan asing di instrumen SRBI ditengah penurunan yield. Kemudian pemerintah melalui Kementerian Keuangan juga menerbitkan Samurai Bond sebesar US$ 725 juta pada 23 Mei 2025. Namun nyatanya aliran dana tersebut belum cukup kuat mengerek posisi cadangan devisa Mei 2024.
TAG: