KONTAN.CO.ID - Jumlah arus modal asing yang masuk yang lebih rendah dibanding tahun 2016 akan mempengaruhi cadangan devisa (cadev) Indonesia hingga akhir Agustus lalu. Ekonom Maybank Indonesia Juniman memperkirakan, posisi cadev akhir bulan lalu akan tergerus.

Juniman memperkirakan, posisi cadev Agustus hanya sebesar US$ 126,8 miliar. Jumlah itu turun tipis US$ 960 juta dibanding posisi akhir bulan sebelumnya yang sebesar US$ 127,76 miliar.

Juniman mengatakan, arus modal asing yang masuk lebih rendah dari bulan sebelumnya lantaran adanya outflow di pasar saham sekitar US$ 300 juta selama Agustus 2017.

"Sementara penerbitan obligasi kemarin (Juli) digunakan untuk membayar utang dan operasional," kata Juniman kepada KONTAN, Rabu (6/9).

Selain itu, selama Agustus juga tidak ada penerbitan obligasi global pemerintah, meski BI menerbitkan Surat Berharga BI (SBB) sebesar US$ 400 juta. Sedangkan inflow dari ekspor tidak bisa menutup penggunaan foreign exchange.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto