Posisi euro keok, kian mendekati level terendah dalam enam minggu



TOKYO. Euro diperdagangkan melemah 0,4% dan kian mendekati level terendah dalam enam minggu terhadap yen. Hal ini terjadi setelah Standard & Poor's memangkas peringkat utang Yunani. Kondisi itu membuat investor kian cemas kalau krisis utang di kawasan Eropa kian bertambah buruk. "Pelaku pasar saat ini melihat restrukturisasi utang Yunani menjadi hal yang sangat mungkin. Padahal mereka tidak memikirkan hal itu sebelumnya. Euro akan mengalami koreksi," jelas Marito Ueda, senior managing director FX Prime Corp.Pada pukul 08.18, euro berada di posisi 115,44 yen dari 115,43 yen di New York kemarin. Sementara, nilai tukar euro berada di level US$ 1,4371 dari sebelumnya US$ 1,4365. Sedangkan dollar diperdagangkan di posisi 80,32 yen dari sebelumnya 80,36 yen. Posisi dollar juga kian melemah sebelum dirilisnya data mengenai neraca perdagangan AS besok yang diprediksi mengalami defisit. Berdasarkan hasil survei Bloomberg ke sejumlah analis, neraca perdagangan AS akan semakin membesar menjadi US$ 47 miliar pada Maret dari sebelumnya US$ 45,8 miliar pada Febuari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie