Posisi IHSG rentan aksi profit taking



JAKARTA. Pelaku pasar menyikapi aksi unjuk rasa 2 Desember lebih tenang. Tengok saja, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,98% ke 5.198,75, kemarin. Dalam sepekan, IHSG menguat 1,78%.

Kondisi ini berbeda dengan saat aksi demo 4 November. Saat itu, selama sepekan sebelum aksi demo IHSG turun 1,61%. Volume serta nilai transaksi di bursa menjelang aksi 4 November juga lebih rendah.

Analis Recapital Sekuritas Liga Maradona bilang, sentimen kesepakatan OPEC lebih mempengaruhi indeks. "Keputusan OPEC sangat mengejutkan karena pada pertemuan-pertemuan sebelumnya kesepakatan selalu gagal dibuat," kata Liga.


Tapi, hari ini (2/12) Liga memprediksi IHSG bergerak mixed cenderung melemah di kisaran 5.150–5.230. Investor akan cenderung menahan diri di hari H aksi 212. Selain itu ada aksi profit taking di akhir pekan. "Kalaupun pagi menguat, sore akan profit taking," kata dia.

Sementara Analis Yuanta Securities Parningotan Julio berpendapat indeks masih bisa naik di rentang 5.137–5.232. "Kenaikan didukung sentimen kesepakatan OPEC memangkas produksi minyak meskipun aksi 212 juga akan dicermati," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie